Rohit Chand Mencari Kepastian Di Persija

 Terlahir di Kota Surkhet di 1992, Rohit terus menggemari sepakbola. Sang Kulit Bulat di Nepal mempunyai keadaan yang serupa dengan Indonesia. Sepakbola merupakan olahraga sangat populer dari sana, tetapi dalam hal prestasi, kriket pemenangnya. Agen slot Terpercaya Sampai musim 2018/19, belum sempat ada pemain sepak bola Nepal yang tercatat jadi pemain di Liga Premier. Rohit dapat bikin peristiwa 7 tahun saat lalu. Tetapi hal demikian tidak terselenggara.

"Saya terus mimpi buat main di Eropa. Semisalkan saja saya dikasihkan peluang ikuti test masuk. Tetapi waktu dulu biarkan berakhir," kata Rohit. Tidak dikasih peluang buat mempertunjukkan potensinya di tanah Eropa, Rohit menjalani karier bersama club lokal, Macchindra. Dia lantas mengembara ke India buat bela HAL SC sebelumnya lantas tiba di Indonesia.

Rohit pertama coba hoki di tanah air bersama Arema FC. Dianya sendiri sempat ikuti test dengan club Singo Hilang ingatan, sayang Rohit tidak pemain yang diperlukan mereka. "Rohit sebetulnya pemain bagus. Tetapi ia tidak serasi dengan keperluan Arema. Dianya sendiri mungkin tergabung dengan club lain," kata Tempat Officer Arema FC, Sudarmaji.

Ketidakberhasilannya di Malang pada akhirnya arahkan dianya sendiri ke luar Pulau Jawa, PSPS Pekanbaru memberinya Rohit peluang buat coba sepakbola di Indonesia. Kathmandu Post memberitahukan jika penghasilan Rohit tiap bulan di PSPS di 2012 menggapai US$ 3,500. Itu belum termaksud bonus senilai US$ 100 tiap kompetisi. Tidak tahu berapakah rupiah yang diperoleh Rohit ketika itu, tetapi kalau dialih dengan nilai ubah sekarang, angka itu menggapai 50 juta Rupiah. Uang bulanan yang lumayan besar buat orang 20 tahun.

Bersama PSPS Pekanbaru ini Rohit mulai meniti karir jadi center player. Awal kalinya ia duduki pos bek kiri. PSPS dibutuhkan Rohit buat bermain sejajar dengan Slamet Riyadi dan M.Ilham. Penghasilan tinggi tidak bikin Rohit tahan lama di Pekanbaru. Beberapa saat tergabung, Rohit mundur ke Persija Jakarta dan tinggalkan PSPS yang berada pada papan bawah klassemen Liga Super Indonesia.

Keadaan Rohit di Persija termasuk sukar. Liga masih gontai waktu dualisme. Keuangan Persija pula belum konstan maka dari itu penghasilan Rohit harus ditahan. Ia sempat mau balik ke Nepal dan jadi pemain paling mahal di liga negaranya. Togel Hari Ini Bayaran 150 ribu rupee /bulan atau 2x lipat dari penghasilan yang diterima center player Three Stars Klub, Jagajeet Shrestha, pernah disetujui dengan Machhindra di 2013. Tapi, faksi club tidak sukses buat menggapai kesepahaman dengan Persija.

Di 2015 waktu liga distop, Rohit pada akhirnya menetapkan untuk keluar dari Ibukota Indonesia dan menambahkan karir di Malaysia. Penghasilan belum hingga sampai ke tangannya. Sampai 2016, 1 tahun sehabis tinggalkan Persija, uang itu tidak juga ada.

Tapi, upaya Persija cari substitusi sesuai tidak sukses tercukupi. Rohit mau buat kembali dan peristiwa terwujud. Persija Jakarta sukses menuntaskan puasa gelar 17 tahun mereka. Rohit Chand jadi pemain terunggul Liga 1 kalahkan David Da Silva dan Willem Jan Pluim. Peristiwa yang tak mungkin berlangsung kalau memandang tanggapan pasrah Rohit terhadap CNN sehabis dilepaskan Persija.